TRAUMA LEHER
- bs mengakbtkn luka terbuka/ trtutup
- pnybb bs krn tinju, pukulan karate, bacokan, laka, tusukan
- trauma dpt mmbuat cedera saluran nps, cerna, pemb daeah, saraf
- luka terbuka di jln naps sgt bahaya krn darahy bs masuk ke salurn napas n mnybbkn hipoksia/afiksia
- trpotongny pemb darah besr bs mengakibtkn eksaunginasi (kehilangan darah dalam jumlah besar dari tubuh,) pnderita umumny meninggal sblm sampai ke dokter
TORKITOLIS
- trjd krn trauma persalinan pd kepala letak sungsang
- jika dilakukn traksi (tindakan menarik bayi secara perlahan) pd kepala utk persalinan bs trjd cedera yg menimbulkn hematoma shg trjd pemendekn otot akibat fibrosis
- kepala miring krn m. sternokleidomastoideus memendek, teraba spt tali kaku
- jika dibiarkn, muka jd asimetri, tlg blkg akn skoliosis utk mengimbangi miringny vertebrata servikalis, tengkorak pun asimetri
- tata laksana
- jika dijumpai pd bayi, fisioterapi diberikn setiao hari berupa masase disertai dg peregangan dg hrpn otot bs memanjg
- jika fisioterapi tdk berhasil, mk operasi utk memeperpnjg m. sternokleidomastoideus. kmdn fisioterapi psc bedah agar tdk kmbuh
HIGROMA KISTIK LEHER
- 75%ntrdpt di leher n trjd saat lahir maupun neonatus
- higroma kistik berasal dr sist limfe
- keluhn pd higroma bs berupa benjolam tdk nyeri di leher yg lama/ ada sjk lahir
- benjolan bs berupa kistik, benjol, lunak, permukanny halus, lepas dr kulit, sedikit melekt pd jar. dasar
- benjolan jrg menimblkn gej. akut tp suatu saay cpt mmbesar krn radang n menimbulkan gang napas akibat pendesakn salurn naps spt trakea, orofaring, laring
- jika trjd perluasan daerah mulut bs menimbulkn gang. menelan
- tata laksana dg eksisi total
HEMANGIOMA
- di leher hemangioma berjenis kavernosa (tumor jinak yang terbentuk dari kumpulan pembuluh darah yang melebar atau abnormal,)
- ,merupkn benjolan lunak yg mengempis saat ditekn n melembung saat dilepskn lagi
- ditangani dg ekstirpasi
KISTA DERMOID
- umumny mncul sjk lahir
- uk. kcl
- biasany trdpt di garis tengah
- pengobatan dg ekstirpasi
LIMFADENITIS
- LIMFADENITIS LEHER AKUT
- peradangn di seluruh kulit maupn dlm struktur kepala n leher
- LIMFADENITIS TBC
- bakteri tbc bs masuk melalui mknn ke rongga mulut n melalui tonsil mencapai klnjr limfe di leher, sering tnp tnda tbc paru
- kelenjar yg sakit akn mmbengkak, mungkn sdkt nyeri
- bs jg trjd perilimfadenitis shg bberp kelejr melekat 1 sm lain mmbntuk massa
- jika kena kulit, akn radang,, merah, bengkk, sedkit nyeri
- kulit akn menipis n jebol, mengeluarkn bahan spt keju
- tukak yg trbntuk akan pucat dg tepi membiru dan menggangsir disertai cairan jernih
- tukak kronik tsb dpt sembuh n meningglkn jar. parut yg tipis n berbintil
- kulit ini dsbt = SKROFULODERMA
- pengobtn dg tuberkulostatik
TUMOR GANAS
- MORBUS HODGKIN
- adlh limfoma ganas yg bersift sistemik n dpt muncul sbg limfoma leher
- sering mengenai laki2 n kulit putih
- pnybb tdk diketahui, namun virus epstein barr diperkirkn memgang peran penting.
- kelnjr biasany membesar, kenyal, umumny berpaker, tdk nyeri
- gej umum = capek, berkeringat, demam malam
- TUMOR METASTATIK
- metastasis tumor di kelnj limfe leher berasal dr karsinoma kepala/leher spt. kanker nasofaring, tiroid, tonsil, lidah, sinus maksilaris, kulit kepala
- kelnjr teraba keras, tdk nyeri, mulany soliter, kmdn bs multipel. jika berlnjt akn melekat ke jar sekitar
- jika salong melekat, akn trjd massa yg masif n sulit digerakkn dg tnd peneakann di sekitarny spt sesak napas, disfagia, bendungan vena
KELENJAR LIUR
- terdiri dr 3 pasang = kelenj parotis, submandibula, sublingual
- ada ratusan klnjr liur krcil trmasuk rongga mulut trmasuk selaput lendir palatum
- klnjr submandibula mnghasilkn cairan yg lebih kntal (mukus)
- kelainan pd kelnjr liur besar = tumor, batu di duktus, infeksi bakteri/vorus, autoimun, pd kelnjr kecil= tumor, kista retensi
RADANG
- parotitis epidemik merupkn pnykt infeksi krn virus paramixo yg ditularkn melalui droplet dr sekret orofaring mngkn disetrai orkitis (peradangan pada testis)
- kdg trjd wabah yg mengenai anak usia belasn th yg blm dpt imunisasi
- keluhan = pusing, bdn lemah, demam, pembengkkn nyeri di pipi daerah parotis
- komplikasi = meningitis, ensefalitis, tuli, orkitis
- parotitis akut psc bedah ditemukn biasany pd minggu ke 2
- terutama mengenai lansia yg higiene mulut krg baik n akibat pemasangn pipa lambung shg pndrita tdk emngunyah dg akibat liur brkurg n mengental
- parotitis akut bs brkembg jd parotitis purulenta dg kuman pnybbby s. aureus
- terpai= antibiotik n insisi drainase jika trbntuk abses
- parotitis kronik/residivians yg jrg ditemukn bs timbul setelah parotitis epodemika, akut, krn obstruksi sluranny
- radang berkmbuh mengakibkn duktektasia (pelebaran (dilatasi) dari saluran (duktus) kelenjar) , fibrosis, kehncuran asinus
- penurunan jml sekret mengakibtkn = bertmbhny pelebarn duktusm atrofi asinus, fibrosis
- gamabran klinis= nyeri sewaktu mkn/ ingin mkn
- pengobatan konservatis, dianjurkn mengunyah permen karet dg mksud meningktkn drainase air liur, mjg higiene mulut, minum byk. jika tdk memuaskn diberi antibiotik n paritodektomi
- KELAINAN AUTOIMUN
- mnyerang semua klnjr liur besar shg kelnjr membengkk disertai pengurngn prod. liur
- mulut mengalmi xerostomia (mulut kering akibat penurunan produksi air liur) yg mnybbkn disfagia (Sulit menelan)
- kurangny produksi liur mnybbkn= karies gigi, kandidiasis oral, rasa tdk enak di kornea
- pengurangan sekresi airmata mnybbkn kerato-konjuntivitis sika = sindrom mikulicz
- jika dosertai artritis reuma = sindrom sjogren
- terapi= pemberian kortikosteroid pd fase akut n terapi simtomatis utk mncegh kekeringan kukosa
TRAUMA
- cedera pd klnjr liur bs berasal dr luar akibt trauma tajam/tumpul
- cedera duktus dijahiit serta disertai pemasngn kateter halus utk mencegh fistel lur
- cedera n. aurikulotemporalis di dpn telinga mnybbkn trjdny sindrom frey yg berupamkeringt hebat n kemerahn didaerah parotis setelh perangsangn klnjr liur dg cara memrlihtkn mknn/minuman
SIALOLITASIS
- hampir sll didptkn di saluran klnjr submandibuler krn liurny yg bersift mukus kental, sedikit, jalan saluran mmbengkok 90o
- keluahnny = nyeri di klnjr saat mkn
- ketika mndpt serangan tsb, klnr mmbngkk
- batu yg trdiri dr mukus kntal sering ditemukn dekat muara warthin yg sering bs dikeluarkn dg mengurut
TUMOR 478
- tumor kelenjar liur jrg terjd
- sekitar 3-6% dr tumor kepala leher
- 80% tumor parotis brsift jinak, namun mkn kecil klnjr liur yg kena, mkn bsr kemungkinan keganasan
- jarg trjd pd anak
- jika ditemkn pd anak, umumny jinak
- ADENOMA PLEIMORF
- adlh tumor yg paling sering ditemukn di klnjr air liur
- moyoritas >40 th
- tumor ini tdk metastasis namun tingkt kekambuhanny tinggi
- trdpt benjolan pd kelenjr parotis yg ditandai dg terangktny cuping telinga ke atas
- tumor klnjr lir ludh berupa benjolan di bwh lidah
- tumor pleimorf ini tdk nyeri, tumbuh berangsur, n bs jd besar sekali jika dibiarkn
- terapi= parotidektomix
- TUMOR WARTHIN
- jrg ditemukn, namun merupkn tumor trsering kedua pd kelnjr parotis
- merokok meningktkn resiko 8x
- tanda n gejl sama dg pleimorf
- asimtomatis pd 90% pnderita
- TUMOR MALIGNA PRIMER
- dicurigai ganas jika ada riwyt radiasi 10 - 20 th terakhir, riwyt keluarga,
- pertumbuhn cepat dlm bbrp bln, batas tdk jelas, konsistemsi keras, pelekatan dg kulit
- KISTA RETENSI
- SUMBATAN salurn klnjr liur kronis oleh mukus kental ns mmbentuk kista retensi
- kista retensi di klnjr ;iur besr diraskn sbg suatu bnjolan berbatas jelas
- diagnosis banding adlh dg mukokel
- mukokel sering ditemui pd bibir bwh, sisi bukal, bag. anterior lidah
- scr makroskopis, dinding mukokel dilapisi jar. granulasi, sdgkn kista dilapisi sel kubus
- ekstravasasi pd saluran klnjr liur sublingual dpt berakibt terbntukny kista yg ckp bsr di dsr mulut yg disebut ranula
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PAYUDARA
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
EMBRIOLOGI
- pyd mulai tumbuh sjk minggu ke 6 masa embrio
- berupa penebalan ektodermal di spjg garis yg terentang (garis susu)
- bbpr hr setelah kelahiran, bs trjd pmbesaran pyd unilateral/bilateral diikuti dg cairan keruh disebut masitis neonatrum
- krn berkmbangny duktus n tumbuhny asinus serta baskularisasi pd stroma yg scr tdk lsgg dirangsang oleh tingginy kdr ekstrogen ibu dlm sirkulasi darah bayi
FISIOLOGI
- pyd mengalami 3 perubhn yg dipengaruhi hormon
- perubahan 1 = dimualai dr masa hidup anak, kmdn pubertas, fertilitas, klimakterium lalu menopause
- perubahan slnjtny trjd sesuai dg siklus haid
- sekitar hari ke 8 siklus haid, pyd mambesar n bbro hari sbkm haid trjd pembesrn maksimal'- kdg timbul bjnolan nyeri n tdk rata
- selama bbrp hari mnjelang haid, pyd menegang n nyeri shg pemeriksaan palpasi sulit dilakukn
- perubhn terakhir trjd pd masa hamill n menyusui
- saat hamil, pyd membesar krn epitel n duktus alveolus berpoliferasi n tumbh duktus baru
- sekresi hormon prolaktin memicu laktasi
- air susu diproduksi sel alveolus, mengisi asinus, kmdn dikeluarkn melalui duktus ke puting yg dipicu oksitosin
ANAMNESIS N PEMERIKSAAN FISIK
- hrs meliputi riwyt reproduksi n ginekologi, menarche, jml kelahiran, jml anak lahir hidup, usia melahirkn anak pertm, riwyt laktasi, riwyt keluarga yg mndrita knker pyd, ovarium, tiroid, usia saat trkena, knker pyd pd laki, riwyt biopsi pyd
- utk wanita menopause ditnykn tgl mens terakhir, keteraturan siklus, penggunaan kontrasepsi hormonal
- utk wanita psc menopauuse ditanykn kpn menopause n adany peng. terapi sulih hormon
- pd inspeksi, pasien diminta duduk tegak n berbaring.
- inspkesi dilakukn thd bentuk pyd, warna kulit, lekukan, retraksi papila, adany kulit berbintik spt kulit jeruk, ulkus, bnjolan
- palpasi dilakukn dg ruas pertama jari telnjuk brsama jari tenga n jari manis yg digerakkn perlahan tnp tekanan pd setiap kuadran pyd dg alur melingkar/ zigzag
- palpasi dilakukan utk emnentukn apkh ada benjolan melekat ke kulit/dinding dada
- dg memjiat halus puting, bs diketahui keluar/tidakny cairan, berupa darah/bkn
- darah yg keluar dr puting di luar masa laktasi bs disbbkn krn bbrp kelainan spt kanker, papiloma di salh satu duktus, kelainan disertai ektasia duktus
KELAINAN PERTUMBUHAN N PERKEMBANGAN
- jika pyd perempuan dws tdk berkembang, kemungkinan pnybbny = agnesis ovarium (tidak memiliki ovarium (indung telur) sejak lahir karena kegagalan organ tersebut untuk berkembang selama masa embrio.), kelainan hormmon, akil balig yg trlambat/cepat
- hipertrofi pyd dws sering krn obesitas
GINEKOMASTIA
- adlh pmbesrn pyd laki
- pd masa remaja sering ditemukn berupa cakram yg nyeri 2-3 cm
- kurun waktu 1 th, kelainan akn surut n normal kmbali
- baisany ditemukn pria >65 th, terutama obesitas
- pnykt yg mungkn disertai ginekomastia = kanker, sirosis hati, kanker testis, tumor anak ginjal, hipertiroidism, hipogonadism
- obat pnybb = hormon (estroge, andogen), antihipertensi, digitalis, simetidin, diazepam, amfetamin, kemo
- hrs dicari pnybbny walau 50% tdk bs ditentukn pnybbny
- indikasi terapi = nyeri hebatm ombesrn pyd, gang aktivitas krn mmalu
ANOMALI 485
- anomali meliputi = amastia (tidak memiliki jaringan payudara sama sekali,), athelia (tidak memiliki puting susu), jaringan mammae aksesoris, mammae aberan
- amastia n athelia jrg trjd
- amastia kdg disertai tdk adany otot pektoralis
- mammae aksesoris = ada > 2 pyd / papila mammae tnp jar. pyd yg terletak di spng garis susu
- umumny kelainan ini ditemukn di ketiak n rudimenter shg sering salah dikira sbg tahi lalat
- mamae aberan ditemukn 2x lbh byk pd perempuan
- bs dilakukn eksisi
- benjolan pyd aksiler (benjolan spence) adlh lnjutan jaringan mamae ke aksila shg tdk digolongkn anomali
INFEKSI
MASITIS PUERPERALIS AKUT
- pd mg pertama laktasi bs trjd onf. pyd oleh bakteri
- oleh akteri stafilokokus / streptococcuss yg masuk melalui puting susu yg luka / lewat muara duktus laktiferus
- bs brkembang jd abses yg nyeri dg demam
- pencegahan = mjg kebersihan putingg, jika ada luka, cpt obati
- statis air susu akn mmbntu timbulny inf. jika produksi susu berlebhn
- sebaikny, air susu dikeluarkn dg alat pengisp khusus
MASITIS NON LAKTASI
- INF. PERIAREOLA
- inf. paling sering dijumpai pd dws muda
- sebagian bsr dijumpai pd wanita perokok
- gambaran klinis = inf. periaerola dengan/tnp massa, abses periaerola, trkdg dg inversi puting
- pendrita hrs dilakukn drainase abses n diberi antibiotik
- setelah inf. mereda, pnderit a>35 th wajib periksa mammografi
- FISTEL DUKTUS MAMMAE, ABSES PERIFER NONLAKTASI, INF. KULIT
- fistel duktus mammae = hub antara kulit daerah periaerola n duktus pyd subaerola
- sering dijunpai setelah oenyaliran abses pd penderita yg sdg laktasi/ psc biopsi masitis periduktal
- abses perifer nonlaktasi jrg dijumpai, umumny ada penykt yg mendasari == dm, artritis reumatoid, pengobtn steroid, trauma
- pengobtn = penyalirn abses n pmberian antibiotik
- inf. kulit yg sering dijumpai = selulitis yg bs disertai ombentukn abses.
- umumny ditemui pd wanita obes, pyd besar, riwyt operasi/radiasi pyd
- MASITIS TUBERKULOSA
- JRG DITEMYKN
- kdg mmbntuk fistek
- bs timbul abses dingin yg tdk terlalu nyeri n disertai pmbntukan sinus di kulit pyd
TUMOR JINAK
KISTA
- umumny dijumpai pd usia dekade 5
-nmenurun setelah melewati menopause
- pnybb pasti blm jelas, kemungkinan hormonal
- ukuran brvariasi, teraba sbg massa yg berbatas jls
- bs digerakkn, berfluktuasi, berisi cairan, nyeri pd palpasi
- kista berisi cairan keruh n debris
FIBROADENIMA
- adlh neuroplasma jinak yg terutama ada pd perempuan muda
- teraba sbg benjolan bulat, licin, bebas digerakkn, konsistensi kenyal padat
- tidak melekat ke jaringan sekitar
- pd masa remaja, bs dijumpai dlm uk bsr
- hrs dieksisi krn terus membesar
PERUBAHAN FIBROKISTIK
- sebnrny bukan kelainan
- timbul di brbagai usia
- trjd krn ketidakseimbanan hormonal
- berhub dg proses penuaan alami
- gej = pyd bengkak, ada benjolan kdg nyeri jk disentuh, pyd keras sblm periode haid
- jg sering disbut sbg mastalgia/mastodinia
TUMOR FILOIDES
- adlh neoplasma jinakk yg berasal dr jar. pnyokong pyd, bs jinak, maupun ganas
- pertumbuhanny cpt
GALAKTOKEL
- adlh kista retensi berisi air susu
- brbatas jls, mdh digerkkn
- tumbul 6-10 bln setelah brhnti menyusui
- biasany trletak di dlm pyd/ di bwh puting
PAPILOMA INTRADUKTUS
- lesi jinak
- 75% tumbuh di bwh aerola
- gej= sekresi cairan berdarah dr puting susu
DUKTUS EKTASIA
- kelainan jinak krn keruskn elastis dinding duktus pyd yg diikuti infiltrasi sel radang
- tampilan klinis= keluarny cairan keruh dr puting n terabany massa duktus yg mmbesr
ADENOSIS SKLEROSIS
- biasany dijumpai scr kebetulan
MASITIS SEL PLASMA
- jg disebut masitis komedo
- adlh radang subakut yg ada pd sist duktus yg ada di bwh aerola
- gmbaran klinis sulit dibedkn dg kanker
NEKROSIS LEMAK
- biasany krn cedera
- berupa massa yg sering agk nyeri tp tdk mmbesar
- sukar dibedkn dg knker
MASTALGIA
- adlh nyeri pyd
- penanganan= mengurangi kons. kafein n lemak jenuh, mmberikn vit e
TUMOR GANAS
FAKTOR RESIKO
USIA
GENETIK & FAMILIAL
- 5 - 10% knker akibt predisposisi genetik.
- dicurigai pny faktor predisposisi genetik herediter jika
1. mnderitan knker pyd usia <40 dg/tnp riw klg
2. 1/ lebih keluargny mnderita knker pyd/ovarium
3, mnderita knker pyd bilateral
4. mnderita knker pyd usia berappun n > 2 kerabat tgkt pertama mnderita knker pyd
5. knker pyd pd laki2
- sodra yg 1 ang. klg tingkt pertama (ibu, kk, adek kndung) mnderita knker pyd pny resiko 2x lebih tinggi kna kanker pyd
- gen ATM adlh gen yg mengatur prbaikn DNA
- pnderitan knker pyd familial cnderung mengalami mutasi gen ATM
- mutasi pd gen CHEK2 meningktkn resiko knker pyd hg 2x lipat
REPRODUKSI N HORMONAL
- usia menarche <12 meningktkn resiko knker pyd 3x
- usia menopause >55 th, meningktkn 2x resiko knker pyd
- melahirkn bayi aterm (ckp bln) n hidup, usia > 35, resiko trtinggi knker pyd
- penggunaan kontrasepsi hormonal eksogen jg meningktkn resiko
- kontrsepsi oral meningktkn 1,24x resiko
- terapi sulih meningktkan 1,35x resiko, jika dugunkn >10 th
- pengguna estrogen penguat kandungn selama kehamilan, resiko meningkt 2x
- menyusui menurunkn resiko, trutama jika masa menyusui dilakukn 27-52 mg
GAYA HIDUP
- obesitas pscmenopos meningktkn resiko
- obesitas pramenopos menurunkn resiko, krn efek tiap obes yg beda thd kadar hormon estrogen
- olahraga selama 4 jam/mg menurunkn 30% resiko demikin jg pscmenopos
- olahraga 45-60 mnt/hr mengurangi resiko
- merokok meningktkn resiko
LINGKUNGAN
- wanita waktu kcl/ dws muda prnah menjalani terapi sianr daerah dada, beresiko signifikn
- resiko meningkt jika radiasi silakukn saat pyd sdg brkembang (dws muda)
- pajanan eksogen dr tempt kerja jg resiko
- salah satuny adalh DDT yg sering mncemari bhn mknn
- profesi yg beresiko = penata kecantikan kuku krn menghirup bau pewarn kuku, penata radiologi n tukang cat yg sering menghirup kadmium dr larutn catny
KARSINOMA DUKTAL INVASIF
- paling sering ditumukn
- sering dijumpai di wanita perimenopos n pscmenopos
PENYAKIT PAGET
- adlh erupsi ekzematosa kronik yg brkmbg jd ulkus basah
KARSINOMA MEDULER
- biasa ny besar n trletak jauh dlm pyd
- teraba lunak, brsift hemoragik
- prbesrn masssa tumor mungkin dr nekrosis n pndrhn dlm massa tumor
- angka harpan hidup 5 th lebih baik
KARSINOMA MUSINOSUS
- disebut karsinoma koloid
- timbul pd lansia berupa massa yg ckp bsr
- kdg trjd fibroaia ahg tumor teraba sbg massa agak knyal
KARSINOMA PAPILER
- biasany muncul pd usia 70th
- kecil, diameter <3 cm
KARSINOMA TUBULER
KARSINOMA LOBULER INVASIF
- 10% seluruh keganasan pyd
- pertumbuhn ganas
ANGIOSARKOMA
- dr pemb. darah n limfe
- kdg timbul 5-10 th setelah radioterapi kegansan kanker sblmny
- cnderung mengalami nekrosis sentral
- gmbaran klinis = ruam merah - ungu pd kulit yg diradiasi
- jika derjat tinggi bs menonjol keluar ke permukaan kulit
- harapn hidup dg metastasis rata2 2 th
ANAMNESIS N PEMERIKSAAN FISIK
- GEJALA = benjolan di pyd yg tdk nyeri, nyeri, nyeri lokal di salah satu pyd, retraksi kulit/puting, keluar cairn dr puting, eksim, radang, benjolan di ketiak, edema lengan
- bnkolan < 1cm biasany tdk tampak
- bnjoln superfisial biasany dpt diraba
- masitis karsinomatosis bs tampak sbg nyeri, bengkak, merah, demam, malaise krn obstruksi pembuluh llimfe kulit n jar. subkutn oleh sel tumor shg menimbulkn retraksi kulit yg disebut kulit jeruk
- nyeri usik yg lumayan trjd biassany krn siklus mens
- nodul pd wanita <30 th, biasany jinak
- keluar cairn scr spontn dr puting unilateral biasny sementara, krn pengg. obat/tumor hipofisis
- jika menetap, mgkn krn ektasia
- kelaur cairn pd 2 pyd memungkinkn hamil
KANKER PYD LAKI2
- prbnadingan 1:100
- lebih cept krn jar. pyd laki tdk setebal perempuan shg pd tahap dini sdh melekt di jar. sekitrny
- benjoln tdk nyeri, pdt kenyl
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DINDING TORAX N PLEURA
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KELAINAN KONINGETAL
1. PEKTUS EXKAVATUM
- PEKTUS exkavatum = dada cekung
-krn sternum n kartilago kosta bag. bwh tertekan/ trtarik ke arah posterior
- siis knn hemitorax biasany lebih cekung
- penybbny tdk jls
- insiden 1:300 kelainan hidup
- biasany timbul masalah pd bntuk tubuh berupa bahu turun, perut gendut, lordosis pinggang
- kdg ada perub EKG krn trjd perub letak n rotasi jntung
- jntung bs pindh ke posisi kiri pd kasus yg berat
PEKTUS KARINATUM
- nama lain= dada burung
- umumny pd anak
- krn pemanjangan kartilagi kosta yg brlebihn
- bs timbul mnifestasi klinis spt aritmia n dispneu pd aktvts kkrn dada sulit mengembang saat inspirasi krn berkurgny fleksibitas dinding dada
- skolios kerap jd pnyrta
KELAINAN STERNUM
- lebih jarg ditemukn
- sternu berasak dr belahan mesoderm yg mnyatu setelah mg ke 8
- kelainan sternum yg sering dijumoai adlh celah di kranial shg jantung seolah ada di leher
- denyutny tmpak di sblh atas krn pemb darah n jntung hny dibatasi jar. lunak n kulit
KELAINAN IGA
- kelainan = iga servikalis yaitu kelebihn iga
- biasany tdk menimbulkn keluhn
- sebag. kcl mmberi gej. yg disebut sindrom thoraric outlet yaitu gej. penekanan arteri n vena subklavia
- penyatuan iga biasany tdk disadari, tdk puny keluhan
- jika yg mnyatu kartilago iga, bs trjd tonjolan yg tdk nyeri
SINDROM POLAND
- adlh kelainan tnp pyd,
- insiden 1:30k
- sering melibtkn dinding dada n pyd
- defek dinding dada biasany disertai herniasi paru
- kelainan pnyerta yg sring tjd = kelainan tgn n sindaktili
- sisi kanan lebih sering kena
INFEKSI
- bs krn prosedur pmbedhn sblmny / pykt yg mendasari
-minf. bs trjd di kulit, jar. lunak, tulang
- inf. plaura = empiema, bs menembus dinding dada smpai menimblkn fistula kulit
- inf. jar lunak = abses subpektoral, subskapular, gangren dind dada empiema nesisitatis
- inf. tulang dind dada = sindrom tietze, kostokondritis, osteomielitis, osteoradionekrosis
- osteomielitis bs mnyerang iga, yg bs disebbkn krn kuman tifus/tuberkolosis
- inf. luka krn torakotomi yaitu pmbelahan strenuum dg gergaji median sejajar sumbu yg diikuti dg penyatuan ke 2 belahan dg kawat bs mnybbkn osteomilitis
- sering trjd setelah sternotomi
- pneumonitis bs menimbulkn reaksi radang di pleura shg cairan pleura bs inf.
- abses paru menimbulkn efusi pleura jika sebag pleuranterangsang
- abses subfrenik sering krn e.coli yg menembus diafragma n menybr ke rongga pleura shg menimbulkn efusi sbg reaksi infeksi
KELAINAN KARANA TRAUMA
- cedera dada sering disertai dg cedera perut, kepla, ekstremitas
- yg perlu tindak darurat= obstruksi jln nps, hemotorax bsr, temponade jntung, pneumotorax bsr, flail chest, pneumotorax trbuka, kebocoran udara trakea-bronkus.
PATAH TULANG IGA
- cedera dada kerap dosertai patah tlg iga
- nyeri lokal yg timbul berupa nyeri kompresi kiri kanan/ muka blkg n nyeri pd gerak napas
- wlpn memberi rasaa aman kpd pnderita, pemasangan bidai rekat tdk brmanfaaat krn mengganggu perkemb. rongga dada, meng. gerak nappas, mnybbbkn dermatitis,
- jrg ditemukn dislokasi krn iga terbungkus periosteum yg kuat n otot
- penyulitny = pneumonia, pneumotorax, hemotorax, bs melukai organ di dlm rongaa dada
- patah iga 1 dan 2 jarang patah, jika patah berbhy krn pasti mengalami cedera hebat
PATAH STERNUM
- jrg trjd
- pd patah sternum, ceder organ dada lain spt perlukaan jntung, paru, bronkus, pembuluh darah besar
- berkaitan dg kondisi sternum yg abnormal ktk trjd osteoporosis/ osteopenia terutama lansia, wanita, penggyunaan steroid jngk pnjg, kifosis torax extrem
- manifestasi klinis= nyeri, ekimosis, hematoma, pembenagkkn dind dada anterior
- tata laksana dg pmbedahan dg benang kawat
PNEUMOTORAX
- trjd krn hub terbuka anara rong. dada n dunia luar
- mungkin melalui luka di dinding dada yg menembus pleura parietalis/ luka jalan napas yg sampe ke pleura viseralis
- jika luka pnybb ttp terbuka, apru akn menguncup krn elastisny jar par
- tatta lksana= dilakukn dg pemasangan penyalir sekat air
- jika trjd mekanism katup pd luka dinding torax/ pleura viseralis, timbul pneumotorax desak
- pd pneumotorax desak traumatik bs trjd emfisema
- krn tingginy tekanan di rongga pleura, udara ditekan masuk ke jar. lunak melalui luka n naik ke wjh -> leher n wajah mmbengkk spt pd edema hebat
- pd trauma dada, luka dada hrs dituto dg perban utk mnghntikn kebocoran udara, sebaikny diapke kasa besar steril yg diolesi vaselin steril
- pneumotorax desak hrs segera dipungsi utk mengeluarkn udara
HEMOTORAX
- tdk mnimbulkn nyeri selain dr luka yg brdarah di dind dada
- biasany pnderita perlu dpt ventilasi buatan dg bantuan respirator
KELAINAN NON TRAYMA
PNEUMOTORAX SPONTAN
- primer = trjd pd paru yg sblmny tdkpny gang. klinis
- sekunder = diderita pd pnderita yg pny gang paru
- trjd krn lemahny dinding alveolus n pleura viseral
- pd suatu saat, trjd peninggian tekanan di jln napas shg alveolus n pleura yg menutupiny pecah
- bs trjd pd penderita inf. paru dg batuk keras, peng. kortikosteroid kronik, perokok, pnykit kronis menahun
- pnybb lain = bula paru yg tdk disadari
- ditemukn pd laki dws muda terutama yg pny bentuk tubuh astenia
- jg bs timbul bersesuaian dg siklus haid = penumototorax katamenial, timbul 3 hahri setelah awitan mans
- pasien scr spontan mengeluh nyeri n sesak napas tbtb
- jika pnnderita tdk sesak n ttp baik dlm 6-8 jam, pnderita diistirahtkn sj
- jika brtambah sesak, dilakkn pemasangn penyalir sekat air
- sekat air, uk lubang di jln napas bs diperkitakan shg bs cegah timbulny pendesakan udara
- pmbedahan dilakukn jikavolum udara yg keluar byk, tdk brkurang, brlangsung > 1mg
EFUSI PLEURA
- dlm rongga pleura, kurleb 5 ml cairan yg cukup mmbasahi seluruh permukaan pleura
- cairan dihasilkn kapiler pleuranparietalis krn ada tekann hidrostatik, koloid, n daya tarik elastis
- sebag cairan diserapkmbali oleh kapiler paru n pleurua viseralis
- sebag kecil lain (!0-20% mengalir ke pemb. imfe shg pasase cairan mncapi 1 lt per hari 525
- terkmpulny cairan di rongg pleura = efusi pleura
- krn gang keseimbangn antara prod n absorbsi, mis. pd hiperemia akibt inflamasi, perub tekann osmotik (hipoalbuminemia), pening teknn vena (ggl jntung)
- cairan
1. jernih, kekuningn (tnp darah) = tumor jinak, gns, tbc
2. spt susu = tdk brbau (psctrauma), bau (empiema)
3. hemoragik = keganasan, trauma
- berd. kejadianny, dibedkn
1. cairan transudasio = trjd krn gagal jntung akibt bendungn vena disertai peningktn tekanan hidrostatik n pd sirosis hepatis krn tekann osmotik koloid yg menurun
2. crn eksudasio = krn kegansn n inf
- eksudt keluar lgsg dr kapiler shg kaya akn protein n brt jenisny serta mengndung byk sel darh putih
- trnasudat pny kdr protein sgt rndah/nihil sg brt jenisny rendh
- cairan di rong pleura mnybbkn sesakn napas
- keganasn suprarenal, karsinoma gaster, karsinoma hati jg menimbulkn bendungn vena n limfe
- hipertnsi portl, hipoalbuminemia pd gagal hati, sindrom nefrosis krn ggl ginj, edema seluru tubuh (miksedema) pd hipotiroidism biasany disertai efusi pleura
- pnybb efusi pleura
1. inf = tuberkulosis, pneumonitis, abses paru, perforasi esofagus, abses subfrenik
2. nonif = karsinoma paru, pleura, mediastinum, tumor ovarium, gagal jntung, oerikarsitis konstriktiva, gagal hati, ginj, hipotiroidism, kilotorax, emboli paru
EMPIEMA PLEURA
empiema= keadaan adany nanah dlm rong. pleura
- pnybb= pneumonia, tuberkulosisi, abses paru pch inf sekunder psc bdh n psc trauma
- pnbln pleura= schwarte
EMPIEMA AKUT
- sering timbul endpn fibrin shg nanah sulit dikelurkn
- abses amuba/ inf. pleuritis jg bs mnybbkn empiema akut
- pemeriksaan fisik pndrita tmpk sakit brat, puct, ssk nps (dijumpai nps cuping hidung),
- terapi- menegluarkn nanah dr rong. pleura
EMPIEMA KRONIK
- disbut kronik jika paru sdh tdk mengempis ketika rongg pleura dibuka
- krn trbntukny fibrin yg mrupkn pmbungks tebal sampai 1cm n keras = kortex empiema
- pd empiema nesesitasis, empiema bs mnmbs dind dada smpe mnybbkn fistel kulit
- jika pleura parietalis n viseralis mnytu pd temp trtntu, trjd lakunasi shg empiema trjd di bbrp ruang
- anamnesis, diketahui adny pnykt yg lama diderita= tbc paru, bronkiektasis, abses hepar, paru, knker paru
- keadaan umum td baik, demam, gz krg, dada yg trkna lbh kcl dr sblhny, grkn nps trtinggal
- sering didhului empiema akut
- sumb inf yg sering = tbc paru, fistel bronkoplaura krn cedera/abses paru yg tmbus, perforasi esofagus, abses subfrenik,
NEOPLASMA
TUMOR PLEURA
TUMOR PRIMER
- jrg disertai efusi pleura
- kanker paru n mediastinum bs mngkibtkn cairan di rong tumor menembus/ mndekti pleura krn bs menimbulkn bend. aliran vena/limfe
- tumor jinak pleura bs diangkt
- mesotelioma, erat hub dg abses
- keganasan ini jg trmasuk pnykt polusi udara napas, trutama rokok
- serat abses lgsg merangsang mesotel n menybbkn mesotelimia
- krn dlm tumor mesotelioma biasany ditemukn serat abses
- gej = nyeri dada n ssk nps yg sering disertai efusi pleura
TUMOR SEKUNDR
- kbnykn adlh tumor sekundr, yg trbyk dr knker pyd n paru
- cairan yg biasany ckp byk, sering kelihtn sdkt merah krn trcmpur drh (Serosanguinus), TP KDG MERPKN cairn kekuningn
- sering metastasis brsl dr knker pyd, paru, limf malignum
TUMOR DIND. TORAX
- tumor brsl dr jrgn lunak, kartilago, tlg
TUMOR JINAK
- jenis trsering = osteokondroma, kondroma, displasia fibrosa
- osteokondroma adlh jnis trsring yg baisany asimotomatik n sering ditemukn tnp sengaja pd rongsen
TUMOR GANAS
- metastasis dr orgn lain/ invasi lgsg dr struktur didktny spt pppyd, paru, pleura
KELAINAN LAIN
SINDROM TIETZE
- nama lain kondroplatia adlh pmbngkkn kartilago iga yg nyeri terurm pd hub kartilago n tlg
- gej= bnjoln samar pd hub konstokondral
TROMBOSIS VENA TORAKOEPIGASTRIKA
- disbt jg morbus mondor
- pnybb tdk diketahui
- gej= vena yg skit trliht merah, diraba sbg tali yg brkelok sdkit,nyeri pd palpasi
- kelainan ini hilang sndiri
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
TRAKEA, MEDIASTINUM, PARU
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
TRAKEA
Anatomi
- trakea= orgn menyerupai tabung
- pjd dws = 10-11 cm
- tersisi 1-2 cincin di setiap ojgny (total 18-22)
Trakeostomi
- adlh bedh trakea utk mmbuat trakeostoma
- bs mnyelmtkn jiwa onderita yg mengalami obstruksi jln nps diatas trakea n tdk bs diatasi dg intubasi
- mmperbaiki ventilasi paru
- jg dilakkn pd pndrit yg perlu alt bntu nps waktu lama n perlu prtolongn pmbrsin jln nps scr memadai\
- trakeostoma adlh hub trbuka antara mukosa trakea n kulit leher
- pnyulit dini= pndrh, dislokasi n obstruksi kanul, hnti jntung
- dislokasi kanul bs trjd tnp disadari petugs kesehtn n kdg mnybbkn gang naos, sesk nps, emfisema subkutis
- obstruksi kanul sering krn sekret mukus yg kering atau herniasi mnset kanul yg ditiup trll kuat
- teknn mnset sring mnybbkn malasia tlg cincin
Trauma
- angk kjdn 1:30k kasus trauma tumpul
- 1:5k kasus trauma cmpurn
- trauma tmpul bs krn hntmn lgsgs sisi dpn leher/dada
- trauma tjm laringotrakea, plg byk krn pekrlahian
- tusukn pisau lgsg bs mnimblkn gagl nps mnddk
- cairn edema bs cpt brkumpl di submukosa supraglotis n subglotis
- pmbngkn daerah endolarimg subglotis cnderung melingkr shg menimblkn obstruksi sal nps
- maskny udara ke ruang submukosa mengurangi dimetr laring n trakea
- udr dlm jar lunk mnybbkn emfisema epiglotis n mmprsempit sal nps supraglotis
- bs trjd bbrp jm psc trauma
- fktor yg mmengaruhi jenis cedera sal nps= arah n kekuatn gaya, posisi leher, umur, konsistensi kartilago laringotrakea, jar lunk
- gjl = ssk nps, btuk darah, emfisema subkutis (leher, kpl, dada)l sianosis, gang suaara
- suara mndesis di tmpt cedera akbt kebocorn udara
- pd cedr tumpul kdg bs trliht kulit leher yg mengmbng saat batuk
- ditmukn jejas akbt hntmn bnd tumoul, luka, penonjoln tulang
Kelainan Bawaan
1. Bstenosis kongenita;
- JRG DITEMUKN
- malasia trakea biasany krn peneknn terus menerus, mis. pmb drh yg melingkari trakea/tumor yg mmbuat tlg rwn lama2 hilang shg kerangk trakea hilang n dindingny prolaps
- ketika br lahir, asimtomatik
- pd bln prtm mulai timbul dispneu, tekipneu, mengi stridor ekspirasi inspirasi, sulit minum, ggl menarik nps pjg
2. cincin vaskular
- mengalami gang nps (batuk, dispneu, stridor) n gang meneln
Benda Asing
- biasany mask ke dlm bronkus knn krn anatomi lebih vrtikl
- jika tdk dikeluarkn menimblkn atelektasis, pneumonitis, abses paru
1. keganasan trakeobronkial
- krsinoma sel skuamosa sering ada pd laki n perokok, lebh cpt brkmbang n mmbruurk
- tumor skundr trakea lebih byk dijumpai, umumny dr kegnsn tiroid, paru, pyd, esofgus
Mediastum
1. Anatomi
- adlh area diantr paru kiri n knn, dinding kiri knn adlh pleura
- trdpt struktur vital trakea, kardiovskuler, saraf, sal crna, pemb limfe
2. tumor
- massa yg brsl dr struktr yg scr norml mmg ada di mediastinum = tumor sejati spt timoma, tumor sel germinal)
- lesi yg brsl dr luar medistum = tumor plasu, spt tiroid substrnal, ekstensi masa knker paru
- mnifstasi klinis = batuk, sesk, nyeri dada, disfagia, dispneuu, hemoptisis, sianosis
- sindrom trtntu = miasthea glavis, aplasia eritrosit, hipogammaglobulinemia pd timoma, pnykt hodgkin pd pnykt von recklinghausen
Timoma
- 30% pengidp timomam mndrita miasthenia gravis MG
- MG= pnyt neuromuskular autoimun yg mnyerg reseptor asetilkolin
- asetilkolin= slaah satu seny neurotransmiter yg bs mengktifkn reseptor otot utk brkntrksi
- kekurgn hormon ini mnybbkn kelelhn otot
- otot yg pling sering trserang= otot mata, wajah n yg mgndlikn menelan
- akibtny trjd ptosis, sulit meneln, bcr, mmbuka mulut
- 15% pnderita MG mnderita timoma
Limfoma
- limfoma hodgkin paling byk di wanita
- limfoma limfoblastik sering trjd pd anak n remaja laki
- mnybbkn nyeri dada, ssk nps, batuj
Kista bronkogenik
- kbykn dijumpai di dkt trakea, BRONKUS utama, karina
Kista neuroenterik
- 10% ksta yg brsl dr usus dpn trmsuk dlm jenis ini
- umumny mncul pd bayi <1th
Tumor neurogenik
- umumny diderita anak2 n ganas
- sebgain bsr asimtomatik
- bbrp mengeluh nyeri dada, btuk, serak akibt peneknn tumor ke saraf
Tumor selubung saraf
- biasany mengeluh sush menelan/ssk nos krn pneknn tumor ke trakea
Feokromositoma
- biasany tdk brgjl
- tp mnybbkn hiprtnsi, diabetes, n hipermetabolism krn mghsilkn epinefrin n noreprinefrin
Tiroid substrnal
- pndrita mengeluhkn benjoln pd bag bwh leher
MEDIASINITIS
Mediasinitis akut
- pnybb bs krn trauma, perforasi esofagus, inf pasctorakotomi, hematonik, pnybrn lgsg dr infksi leher, paru, pleura
- fktor resiko= ggl ginjl, reoperaso, dm, frkasi ejeksi prabedah rndah, obesitas
- kumn pnybbny cmpurn jika krn kebocorn esofagus/trakea
- menderita demam, ssknapas, nyeri d ada yg diprburuksepsis
- dijumpai krepitasi di leher n wajah akibt emfisema jar lunak
Mediasinitis Kronik
- krn infksi kronik yg menimblkn fibrosis tnp/dg granulasi
- sering krn tbc/histoplasmosis
SINDROM VENA KAVA SUPERIOR
- vena kv suprior= pemb drh dg tknn rndah, dinding tipis, diameter relatif bsr
- obsruksi biasany krn tumor gns
- 90% krn karsinoma paru yg meluas
- gjl klinis mmburuk jika pnderita brbaring/ menunduk.
- brkurg jika brdiri tegak
- mengalami nyeri kpl, mual, pusing, mutah, gang pnglihtn, kelelhn, konvulsi krn tingginy tknn di vena serebri
- teknn vena brkisr 200 n 500 cmH20
- Edem otak bs brsift fatal
PARU
Diagnosis
- dispnea normal jika krn olahraga/aktivitas
- patologis jika saat istirht
- dispnea bs krn gang faal nps maupn kardiak
- batuk sbnrny rflek faali utk mmbrsihkn jln nps
- bs jg tnd penykt yg mnybbkn rangsgn mukosa trakea n bronkus
- nyeri dada bs brsl dr dinding torax/pleura parietalis
- nyeri pleura krn rgsgn pleura spt pleuritis, infark paru, tumor
- hemoptisis disbbkn olrh pndrhn di jln nps, tumor, infksi, infark paru, cedera
- pndrhn >300ml/12 jm mengncm jiwa
- aspirasi darah sgt menggnggu faal paru krn bekuan drh mnybbkn obstruksi n darah di alveolus mnybbkn atelktasis yg sring disertai pneumonia
- hipoksia biasany krn gang perimbngn ventilasi n prfusi, hiperkarbia
Kelainan Kongenital
1. Agnesis Paru
- adlh tdk trbntukny 1 atau 2 paru akibt prkmbgn yg trhnti
- biasany tdk bs hidup
2. hipoplasia paru
- bronkus trbntuk smpurna, tp ukurnny sgt kcl
- disertai kelainn bawaan lain
- sukr hidup
3. emfisema lobar kongenital
- separuh dr seluruh kelainan koningetal paru
- krn ekspansi brlebih rongga udara pd lobus paru krn udr tdk bs kembali
- lobus superior kiri= paling sering
- pnybb= gumpln lndir, peradgn, stenosis bronkus, artesia bronkus, kelainn dinding bronkus, jeratn arteri pulmonalis, aneurism, kelainn jntung koningetal
- umumny mncul 6 bln prtm kehidpn, berupa takipneu dispneu, mengi, sianosis
4. kista bronkogenik
- meliputi kista bronkus n paru
- trjd krn trperngkpny sebag jar paru n bronkus sjk prtumbuhn tonj embrional
- gjl= gang nps, infksi, sepsi sjk kcl
- vntilasi buruk mmmbuat bkteri cpt brkembang n infksi berulang
5. sekuestrasi paru
- adlh adany massa paru embrionl yg tdk brfungsi dg suplai darah yg brsl dr pemb drh sistemik dicuri dr pemb drh lain
- umumny pnderita mengeluh batuk kronis/pneumonia brulang stlh bbrp th
TRAUMA
Kontusio Jar paru
- krn cedr tumpl
- pnderita bs batuk drh sbntr
Cedera trakea n bronkus
- keruskn trakea/bronkus mnybbkn pneumomediastinum n emfisma subkutis luas
Paru basah traumatik
- krn cdr brt n syok
- pnderita tmpak gelish, ssk nps, sianosis
barotrauma paru
- jika mnyelm tnp alat bantu n hny mnhn nps
- paru akn trgncet oleh tknn air yg meningkt shg volume paru mngecil
- jika pnylmn ditruskn dg tknn mkn tinggi mnybbkn kongesti n pndrhn alveolus dg gjl nyeri dada, hemoptoe, ssk nps
- jika ingn muncul ke prmukaan, pnylm hrs mengeluarkn udr dr paru sedikit2 sambil mncl utk mncgh paru mngmbg brlebihn akibt udara yg brteknn tinggi
- jika tdk dilakukn, alveolus pch/ jar paru sobek
INFEKSI
Abses paru
- diawali pneumonitis yg kmdn disertai nekrosis parenkim paru
- shg ada hub sal nps n abses
- abses primer terutm krn aspirasi materi infksius, yg kerp trjd pd penurunn kesdrn akibt pengaruh alkohol, cdr kpl, stroke
- abses skundr krn pnybrn hematogn bkteri dr brbagai sumber
- fktor resiko= higiene oral buruk, imun menurun, malnutrisi
- biasany onderita yg tdk diobati tmpk sgt skit n lemah dlm 2 mg dg kelihn demm, menggigil, nyeri pleura, kdg batuk dg sputum brnanah bau busuq yg mrupkn jar paru nkrotik
- penyulit yg biasa timbul= prluasn abses di jar paru shg sebag bsr paru i;amh
bronkiektasis
- adlh dilatasi bronkus paru yg biasany dg bronkitis kronik
- sering dimulai dr bronkitis, pneumonia, pnykt anak spt batuk rejan
- kurleb separuh pnderita sudh mengalami kelainan ini <3th
- pndert biasany mengalami batuk produktif, kdg btuk drh, ssk nps menahun, sering mmperlihtkn jari tabuh
infksi jamur
- mikosis paru erat hub dg penggunaan antibiotik spektrum luas
- kerap mnyrtai tuberkulosis paru n tumor paru gns
- dibdkn jd infksi patogenik (mis. histoplasmosis, koksidiomikosis, blastomikosis) n infksi oportunistik (mis. aspergilosis, kandidiasis, mukormikosis, kriptokokois
tuberkulosis paru
- krn mycobacterium sp
- gjl= batuk, dmm, keringt malam, anoreksia, penurunn bb
NEOPLASMA
Primer
1. karsinoma paru
- perokok >20 th n usia >50th
- jika timbul gjl, 75% tdk bs smbuh
- sbgn bsr pndrita saat diagnosis sdh ada di stad lnjut
- pd kdn yg lebih bert, bs jd abses paru srta obstruksi bronkus
2. tumor jinak paru
- bs menimbulkn gej sumbtn sal nps dg/tnp atelektasis, abses, pndrhn
3. adenoma karsinoid
- biasany ditemukn di bronkus
4. neoplsma sekunder
- metastasis di paru timbul pd 30% pnderit knker
- yg biasa brmetastasis tunggal ke paru brsl dr kolon, ginj, uterus, ovarium, testis, faring, tulang
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JANTUNG, PEMB DARAH, LIMFE
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
EMBRIOLOGI
- jntung adlh orgn prtama yg trbntuk
- tabung jntung mulai brkontrksi pd hari 17
MODALITAS DIAGNOSTIK
Ekg
- normlny, trjd penurunan frek dnyut jntung
- pd anak, ekg utk evaluasi kecurigaan adany PJB
- ekg jg utk evaluasi thd respon pengobtn antiaritmia / obt yg brpotnsi brpengaruh thd jntung
- ekg rutin tdk rasional jika dilakukn sbg alat skrining pd anak normal n sehat hg usia 40
Rongsen dada
- wlpn sdh ada alat yg lebih canggih, rongsen dada yg mudh n murah bs menggmbrkn gang hemodinamik, ggl jntung kongesif trutm jika trjd kardiomegali, pmbsrn ruang jntung, perub corkn pemb paru
ekokardiografi
- ekokardiografi 2D utk mmprlihtkn hub antarstruktur dlm jntung
Kateterisasi jntung
- utk PJB
LESI OBSTRUKTIF
Stenosis katup pulmonal
- pnympitn katup mnybbkn trjdiny bendungn, peninggian tknn, hipertrofi ventrikel kanan disertai ggl jntung knn
Koarktasio aorta
KELAINAN PINTAS KIRI KE KANAN
Defek Septum Atrium
- trdpt pntsn lgsg antara atrium knn n kiri melalui septum yg bocor krn ggl pmbntukn
Defek Septum Ventrikel
Duktus Arteriosus Paten Botallo 562
Komentar
Posting Komentar